-
foto: https://www.mustafalan.com
Untuk punya kepribadian yang menyenangkan bukanlah suatu hal yang sulit, yang tentu ada banyak cara untuk memperolehnya. Namun yang terutama adalah ada hasrat di dalam diri kami untuk punya kepribadian yang menyenangkan. Sebab bersama dengan punya kepribadian ini bukan cuma sanggup memengaruhi kebugaran jasmani dan ruhani orang yang memilikinya, dapat tetapi ia terhitung dapat mendapatkan orang lain menjadi nyaman berada di sisinya. Maka berasal berasal dari itu, punya kepribadian yang menyenangkan bukan saja perlu dimiliki oleh seorang dai yang tiap tiap hari tugasnya adalah menambahkan risalah dakwah kepada masyarakat, tetapi terhitung oleh siapapun, dan terhadap profesi apapun. Sebab hakekatnya manusia di manapun sama, ia dapat tertarik kepada suatu hal yang ia lihat menyenangkan, dan dapat lari berasal berasal dari suatu hal yang nampak menjengkelkan.
Betapa senangnya hati kita, saat kami mendapatkan banyak orang yang menghargai kita, menghargai kita, memperdulikan kita, tetapi bukan karena ada apa-apanya, tetapi cuman karena sesungguhnya kami punya kepribadian yang menyenangkan. Sungguh amat sengsara seseorang yang selamanya mendapatkan pujian orang banyak, sanjungan, perhatian, penghargaan, dan lain-lain, cuma karena orang-orang setelah itu risau dapat ketidakstabilan emosinya yang kemungkinan dapat mengancam jaman depan hidupnya. Percayalah bahwa seluruh mengenai yang ia dapatkan berbentuk sanjungan itu cuman semu belaka dan tidak dapat bertahan lama. Hal ini karena pujian itu tidak nampak berasal berasal dari di dalam hati yang paling dalam, karena ia nampak seiring bersama dengan ada kepribadian yang tidak menyenangkan.
Dalam kesempatan ini, dapat saya sampaikan bagaimana cara islami punya kepribadian yang menyenangkan, semoga sanggup memengaruhi hidup kami menjadi lebih dicintai oleh manusia cuman karena mereka menjadi nyaman berada di segi kita.
1. Memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain.
Salah satu pembawaan seorang muslim yang berjiwa besar adalah, di dalam dirinya selamanya tersimpan rasa inginkan selamanya berkhidmat kepada orang lain dan bukan berharap dikhidmati oleh orang lain. Karena ia menjadi percaya bahwa sebanyak itu ia menambahkan perhatian kepada orang, sebanyak itu pula ia dapat mendapatkan perhatian berasal berasal dari orang lain. Orang lain tak ubahnya sebagai refleksi berasal berasal dari terhadap diri kami sendiri. Pepatah melayu mengatakan, "jika buruk wajah jangan setelah itu cermin yang dipecah" tetapi perbaikilah wujud dan raut wajah, niscaya cermin itu bersama dengan sendirinya dapat mengeluarkan pantulan yang indah. Nah, salah satu yang sanggup memantulkan bayangan indah berasal berasal dari cermin orang lain itu adalah tingkah laku kami yang selamanya inginkan mencermati apa yang menjadi kebutuhan orang lain. Tidak ada yang sanggup membahagiakan hati kita, jika jika kami sudah amat menolong dan meringankan beban orang lain, tentu bersama dengan satu keyakinan bahwa Allah Swt. dapat selamanya meridoi segala apa yang kami perbuat. Ada satu hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Abu Dawud, di mana Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa yang diserahi amanat untuk mengurus kebutuhan umat, tetapi ia lalai atau tidak memperdulikan kebutuhan, keperluan dan keterdesakan mereka, maka Allah swt. dapat memperlakukannya mirip bersama dengan tidak dapat memperdulikan kebutuhan, keperluan dan keterdesakannya di akherat kelak".
2. Lemah lembut dan sanggup mengontrol emosi
Dalam hidup ini, sering kadang di dalam hati kami sudah tertanam untuk tidak lakukan perbuatan buruk yang dapat merugikan orang lain, tetapi perbuatan buruk itu sanggup menjadi nampak berasal berasal dari orang lain. Ada saja perbuatan orang lain yang memicu kami menjadi jengkel dan panas hati, boleh menjadi perbuatan setelah itu disengaja atau tanpa disadarinya. Seseorang yang punya kepribadian yang menyenangkan, ia tidak sesudah itu main hantam dan menyalahkan secara kasar. Namun yang ia lakukan adalah menambahkan masukan secara bijak dan penuh kearifan. Boleh menjadi bersama dengan kearifannya ini dapat membekas di hati orang yang berbuat salah kepadanya, supaya di hari sesudah itu orang tadi menjadi orang yang selamanya menjadi risau berbuat kekeliruan sekecil apapun berkat nasehat dan masukan yang arif tersebut.
Sungguh besar pahala kami jika kami sanggup memengaruhi jalur hidup orang lain cuma cuman sikap lemah lembut dan kebolehan kami mengontrol emosi itu. Ketimbang, jika yang kami lakukan adalah memaki dan memarahinya seolah-oleh tidak ada kata maaf dan introspeksi di dalam kamus diri kita. Rosulullah Saw. adalah tauladan yang paling baik, bagaimana beliau bersikap terhadap orang 'ndeso' yang dulu menjambak selendang beliau di sedang orang banyak secara kasar, sampai-sampai akibat jambakan setelah itu leher Rosulullah merah memar. Lalu orang itu bersama dengan keras berkata, “Wahai Muhammad beriakanlah lebih dari satu harta yang kau miliki...” Para Sahabat yang ada di lebih kurang nabi inginkan marah, tetapi sikap rasulullah saat itu jadi menambahkan senyumannya kepada orang itu, setelah itu bersama dengan penuh kasih sayang beliau berikan seledang yang beliau punya kepada orang tadi.
3. Mampu menambahkan reward dan empatik kepada orang lain
Salah satu ciri orang yang punya kepribadian yang menyenangkan adalah ia ringan menambahkan reward atau penghargaan berbentuk pujian tulus kepada orang yang sudah berbuat baik sekecil apapun. Kata-kata seperti, "oh, sesungguhnya serius hebat kamu yah, atau, "wah, cobalah jika tidak ada kamu tadi, sanggup lain urusannya", dan lain-lain yang melukiskan bahwa kami amat sanggup menghargai karyacipta orang lain. Coba kami bandingkan bersama dengan ungkapan berikut, "ah, jika itu sih siapa terhitung bisa", atau "yah, memadai lah nggak jelek-jelek banget sih" dan yang semisalnya. Betapa kata-kata ini menampakkan kami belum sanggup menghargai apa yang dijalankan orang lain. Coba kami lihat bagaimana Rosulullah saat ada sesorang yang sedang berkata dengannya, maka bersama dengan penuh khusuk beliau hadapkan badan, telinga, dan matanya untuk mencermati lawan bicaranya, dan tidak dulu beliau memotong obrolan orang tersebut, sampai ia benar-benara sudah selesai berasal berasal dari pembicaraannya. Hal ini betapa beliau mengajarkan kepada kami untuk selamanya menghargai orang lain, dan inilah caranya supaya kami sanggup punya kepribadian yang menyenangkan supaya orang lain menjadi nyaman berada di segi kita.
4. Tidak menyingkirkan wajah kepada orang yang bahagia maksiat
Dalam lingkungan kami sering kadang ada orang yang diakui sampah masyarakat. Kegemarannya adalah mencari keonaran dan memicu kerusuhan di dalam masyarakat. Banyak orang yang di dalam hadapi orang semcam ini, jadi mengucilkannya. Sampai-sampai ada kesepakatan untuk tidak lakukan pertalian bersama dengan orang tersebut. Sebagai seorang muslim yang kuat, yang sudah tentu punya keyakinan dapat ada kebaikan di dalam diri orang tersebut, kami tidak boleh lekas-lekas meyakinkan pertalian dengannya. Akan tetapi kami berupaya untuk selamanya mencari celah mengajaknya lagi kepada jalur yang benar. Bahkan perlu kami ciptakan trik yang membuatnya sanggup luluh untuk hindari perbuatan-perbuatan yang niat puasa arafah dan tarwiyah tercela itu. Terkadang untuk mewujudkan hasil ini, perlu sesekali kami ikuti dunia hitam yang orang itu geluti layaknya dunia malam, hiburan, perjudian, dll…namun ada satu misi yang kami tuju, yakni kami dapat memengaruhi jalur hidup orang setelah itu jika kami sudah sukses capai hati orang tersebut.
Ada satu semisal yang menarik berasal berasal dari cara dakwah seorang wali songo yang turut menggunakan wasilah musik dan kesenian area untuk dijadikan layanan dakwah, ia menggunakan wasilah yang mirip tetapi isi berasal berasal dari pertunjukan itu ia pindah menjadi nada-nada dakwah kepada jalur Allah. Berapa banyak orang yang awalnya tidak tau agama setelah itu menjadi tertarik bersama dengan ajaran agama bersama dengan cara layaknya itu. Kuncinya adalah, supaya kami tidak lekas lihat sebelah mata terhadap orang-orang yang kadung diakui sebagai sampah masyarakat.
5. Tidak bersikap angkuh
Banyak orang mengira bahwa bersama dengan bersikap angkuh dapat menjadikan diri kami disegani oleh orang lain, yang betul justru sebaliknya orang dapat enggan bergaul bersama dengan kita. Dalam realitas hidup sanggup menjadi ada orang yang menjadi minder lihat kesuksesan hidup yang diraih oleh kami misalnya, rasa minder ini setelah itu dapat melahirkan rasa rendah diri dan tidak memadai bersahabat bersama dengan kita. Pada pas inilah kami perlu menunjukkan sikap rendah hati kami untuk mengawali mencairkan suasana bersama dengan bersikap ramah dan tawadu kepada mereka. Hal ini pula yang dulu dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw, saat ada seseorang yang hendak menghadap kepada beliau untuk suatu keperluan, tetapi karena besarnya wibawa rasulullah maka orang setelah itu menjadi gugup dan tidak percaya diri, bersama dengan santun kanjeng Nabi berkata, "santai saja, Aku bukanlah Malaikat, saya cuman seorang anak ibu berasal berasal dari suku Quraisy yang terhitung sama-sama makan bubur nasi". Sikap tawadu inilah yang memicu suasana menjadi cair dan berjalan normal, supaya orang lain menjadi bahagia berada disisi kita. Lalu cobalah kami bedakan bersama dengan sikap syetan yang berkata, "sesungguhnya Aku lebih mulia berasal berasal dari Adam, karena saya diciptakan berasal berasal dari api, sedang Adam berasal berasal dari tanah," (Q.S. Shad:76).
Demikianlah di terhadap cara bagaimana punya kepribadian yang menyenangkan, semoga bersama dengan bekal cara ini kami sanggup mendapatkan obyek berasal berasal dari sebuah pergaulan hidup yakni menyebarkan keindahan-keindahan ajaran Allah Swt, baik bersama dengan cara lisan maupun bersama dengan amal perbuatan. Siapa tau, banyak orang yang tertarik kepada Islam bukan cuma disebabkan keindahan ajarannya saja, tetapi karena ketertarikan mereka kepada perangai yang menyenangkan berasal berasal dari yang kami punya itu. Amin ya Rabbal ‘Alamin.
your comment -
foto: https://www.yukinternet.com
Blog informasi di dalam artikel ini sanggup ulang mengulas masalah-masalah yang berkaitan bersama dengan bersama dengan pencarian backlink sebuah blog. Backlink adalah link/tautan yang berada di web site site site atau blog lain dan mengarah ke web site site site atau blog milik kita. Backlinks terhitung dikenal sebagai inbound link. Backlink merupakan aspek yang harus di dalam mengenai SEO (SEO OffPage), karena backlink sanggup mengakses kesempatan web site site site Anda untuk berada di posisi atas hasil pencarian oleh mesin pencari (Page One). Banyak mesin pencari terhitung Google yang menjadikan backlink sebagai tidak benar satu aspek di dalam algoritmanya. Jika website, web site site site atau blog Anda miliki sejumlah backlink yang berkualitas, maka website, web site site site atau blog Anda seterusnya sanggup lebih dipandang baik oleh Google.
Fungsi dan manfaat Backlink
Seperti pada artikel mengenai backlink aku yang lain, bahwa kata "backlink" kerap aku sebutkan dan nyaris di seluruh artikel kategori backlink blog ini. Mengapa demikian ? Karena backlink mempunyai fungsi yang lumayan harus di dalam mengenai SEO. Simak baik-baik beberapa manfaat / manfaat backlink seterusnya ini :
1.Meningkatkan Posisi Blog di SERP
Apa itu SERP ? SERP merupakan singkatan berasal berasal dari search engine result page, terkecuali diartikan di dalam bahasa Indonesia bermakna adalah halaman hasil pencarian mesin pencari. Backlink merupakan mengenai yang harus di dalam tingkatkan posisi sebuah blog pada mesin pencari.
2. Mempertahankan posisi SERP
Jika kamu sudah sukses tingkatkan posisi blog pada SERP, maka kali ini bersama dengan bersama dengan backlink kamu harus sanggup menjaga posisi blog kamu di mesin pencari tersebut. Silahkan baca Cara Mempertahankan Posisi SERP Google
3. Meningkatkan Ranking Blog
Jika kamu menginginkan blog kamu miliki ranking bagus di Alexa.com atau web site site site sejenisnya, ada baiknya kamu perhatikan backlink ini. Karena web site site site layaknya Alexa.com terhitung menghitung kuantitas backlink untuk pilih rankingnya.
Berdasarkan gambaran seterusnya di atas, maka keberadaan sebuah backlink di dalam sebuah web site site site atau blog pada dasarnya merupakan pilar tersendiri untuk pilih derajat reputasi dan kualitas blog yang bersangkutan.
Memastikan kualitas backlink
Inilah indikator kualitas backlink :
Relevansi bersama dengan bersama dengan topik web site site site anda
Reputasi berasal berasal dari web site site site tempat backlink dipasang
Sifat pengunjung di web site site site tersebut, apakah aktif atau pasif
Website seterusnya terkena penalti atau tidak dan apakah ada potensi terkena penalti
Kesamaan bahasa yang digunakan
Selain 5 mengenai tadi, menjauhkan pemasangan backlink di suatu web site site site atau blog bilamana :
Pemilik web site site site mengajak bertukar link langsung
Harus membayar
Ada konten yang kategorinya dilarang (misalnya pornografi)
Link langsung muncul secara otomatis tanpa moderasi (untuk direktori)
Perhatikan tips seterusnya ini untuk menanggung kualitas backlink yang kamu bangun :
Bangun link ke halaman artikel/konten, bukan homepage
Gunakan anchor text yang banyak ragam menjadi berasal berasal dari nama website, keyword, frase lazim (“klik disini”, “website ini”, dan sebagainya), dan tanpa anchor
Gunakan konten yang miliki kualitas untuk guest blog dan content sharing platform
Diversifikasi-kan model website, jangan fokus di dalam 1 web site site site atau di 1 model website
Karena sampai saat ini teknik backlink blackhat tetap beredar dan digunakan oleh praktisi SEO pemula, agar tidak terjebak, seterusnya yang dikategorikan sebagai backlink blackhat……jangan lakukan teknik link building ini :
Private blog network
Redirect 301
Guest blog secara massal di web site site site miliki kualitas rendah
Submit artikel ke direktori & Press Release
Web 2.0 yang hanya berisi 1-2 post
Membeli backlink (menggunakan situs survey online terbukti membayar jasa backlink)
Linkwheel, pyramid, dan tiered link
Spam di forum
Spam komentar blog
Submit ke social bookmarking secara massal
Demikian gambaran penulis, semoga bermanfaat.
your comment -
foto: https://bersamakristus.org
"Setiap orang yang siap untuk membajak namun menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Lukas 9:62
Ketika bangsa Israel keluar berasal berasal dari tanah Mesir mereka tidak secara segera masuk ke tanah yang dijanjikan Tuhan (Kanaan), melainkan mereka mesti melalui proses yang memadai panjang di padang gurun yang penuh dengan tantangan. Dalam perjalanan ini mereka tak henti-hentinya mengeluh dan bersungut-sungut, dikarenakan yang terbayang di asumsi mereka sekedar masalah, kesulitan, dan penderitaan yang dirasa lebih besar berasal berasal dari sebelumnya. Karena itu mereka selamanya teringat kepada kehidupan lama di Mesir.
Kemarahan dan kekecewaan ditumpahkan kepada Musa, yang memimpin mereka keluar berasal berasal dari Mesir, dengan mengungkit-ungkit dan membanding-bandingkan kehidupan di Mesir:
"Apakah dikarenakan tidak tersedia kuburan di Mesir, maka engkau mempunyai kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan mempunyai kami keluar berasal berasal dari Mesir? Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja terhadap orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja terhadap orang Mesir berasal berasal dari terhadap mati di padang gurun ini." (Keluaran 14:11-12). Sikap yang mirip ditunjukkan oleh banyak orang Kristen!
Mereka tidak paham bahwa diselamatkan melalui pengorbanan Kristus berarti kehidupan lama kami telah dikubur dengan dengan kematian-Nya, dan hidup kami sementara ini adalah 'hidup baru' di di dalam Dia. Segala suatu perihal yang tersedia di belakang mesti amat ditinggalkan dan tak mesti kami menoleh ke belakang lagi, dikarenakan siapa saja yang masih 'menoleh ke belakang' ia tidak layak bagi Kerajaan Sorga. Menoleh ke belakang berarti masih enggan menanggalkan kehidupan manusia lama.
Yang Tuhan kehendaki adalah kami hidup di dalam pertobatan sejati. Bagaimana caranya? Hidup di di dalam ketaatan penuh. Iblis seringkali menggunakan asumsi kami supaya kami selamanya mengingat-ingat dosa kami di jaman lalu, supaya kami menjadi lemah dan ulang jatuh di dalamnya. Rasul doa penenang hati kristen Paulus berikan teladan bagaimana kami mesti remehkan seluruh yang tersedia di belakang dan mengarahkan diri terhadap apa yang tersedia di depan (Filipi 3:13b).
Tinggalkan seluruh dosa, fokuslah kepada tekad Tuhan, supaya kami layak masuk ke di dalam kerajaan-Nya!
your comment -
foto: https://bersamakristus.org
"Setiap orang yang siap untuk membajak namun menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Lukas 9:62
Ketika bangsa Israel keluar berasal berasal dari tanah Mesir mereka tidak secara segera masuk ke tanah yang dijanjikan Tuhan (Kanaan), melainkan mereka mesti melalui proses yang memadai panjang di padang gurun yang penuh dengan tantangan. Dalam perjalanan ini mereka tak henti-hentinya mengeluh dan bersungut-sungut, dikarenakan yang terbayang di asumsi mereka sekedar masalah, kesulitan, dan penderitaan yang dirasa lebih besar berasal berasal dari sebelumnya. Karena itu mereka selamanya teringat kepada kehidupan lama di Mesir.
Kemarahan dan kekecewaan ditumpahkan kepada Musa, yang memimpin mereka keluar berasal berasal dari Mesir, dengan mengungkit-ungkit dan membanding-bandingkan kehidupan di Mesir:
"Apakah dikarenakan tidak tersedia kuburan di Mesir, maka engkau mempunyai kami untuk mati di padang gurun ini? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan mempunyai kami keluar berasal berasal dari Mesir? Bukankah ini telah kami katakan kepadamu di Mesir: Janganlah mengganggu kami dan biarlah kami bekerja terhadap orang Mesir. Sebab lebih baik bagi kami untuk bekerja terhadap orang Mesir berasal berasal dari terhadap mati di padang gurun ini." (Keluaran 14:11-12). Sikap yang mirip ditunjukkan oleh banyak orang Kristen!
Mereka tidak paham bahwa diselamatkan melalui pengorbanan Kristus berarti kehidupan lama kami telah dikubur dengan dengan kematian-Nya, dan hidup kami sementara ini adalah 'hidup baru' di di dalam Dia. Segala suatu perihal yang tersedia di belakang mesti amat ditinggalkan dan tak mesti kami menoleh ke belakang lagi, dikarenakan siapa saja yang masih 'menoleh ke belakang' ia tidak layak bagi Kerajaan Sorga. Menoleh ke belakang berarti masih enggan menanggalkan kehidupan manusia lama.
Yang Tuhan kehendaki adalah kami hidup di dalam pertobatan sejati. Bagaimana caranya? Hidup di di dalam ketaatan penuh. Iblis seringkali menggunakan asumsi kami supaya kami selamanya mengingat-ingat dosa kami di jaman lalu, supaya kami menjadi lemah dan ulang jatuh di dalamnya. Rasul doa penenang hati kristen Paulus berikan teladan bagaimana kami mesti remehkan seluruh yang tersedia di belakang dan mengarahkan diri terhadap apa yang tersedia di depan (Filipi 3:13b).
Tinggalkan seluruh dosa, fokuslah kepada tekad Tuhan, supaya kami layak masuk ke di dalam kerajaan-Nya!
your comment -
foto: https://www.yukristen.com
“Ketika TUHAN mendengar perkataanmu itu, tengah kamu mengatakannya kepadaku, maka berfirmanlah TUHAN kepadaku: Telah Kudengar perkataan bangsa ini yang dikatakan mereka kepadamu. Segala yang dikatakan mereka itu baik.“ Ulangan 5:28.
Baca Ulangan 5:23-33; 1 Korintus 9:27.
Ini pujian yang TUHAN beri tambahan bagi orang Israel yang tegar tengkuk itu. Dia berkata,’ Segala yang di katakan mereka itu baik.” Kata-kata apa yang di ucapkan bangsa Israel sehinggga TUHAN memuji-Nya ? “ Mendekatlah engkau ( Musa ) dan dengarkanlah segala yang diFirmankan TUHAN, ALLAH kita, dan engkaulah ( Musa ) yang tunjukkan kepada kita segala yang di Firmankan kepadamu ( Musa ) oleh TUHAN,ALLAH kita, maka kita sanggup mendengar dan melakukannya.” Ulangan 5:27. Itulah yang di menghendaki TUHAN berasal berasal dari orang Israel “mendengar dan melakukannya.”Sebab tidak tersedia langkah lain untuk mengasyikkan hati TUHAN kecuali “ mendengar dan laksanakan Firman TUHAN. “ Bahkan TUHAN berkata, “ Kiranya hati mereka selalu begitu, yaitu khawatir sanggup Daku dan berpegang terhadap segala perintahKu….” Sebab kecuali hati TUHAN di senangkan maka sanggup menjadi “ baik situasi mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya !. “ Ulangan 5:29.
Sudah berapa banyak kita mendengar Firman ALLAH di dalam hidup kita ? Mungkin tersedia yang berkata, “ tiap-tiap hari “ Tetapi apakah kita laksanakan Firman TUHAN sebanyak apa yang kita dengar ? Saudaraku, mendengar Firman TUHAN dan melakukannya adalah sesuatu yang amat mengasyikkan TUHAN. Dan biarlah itu menjadi jenis hidup kita sehari-sehari.Bila itu telah menjadi jenis hidup kita sehari-hari. Bila itu telah menjadi jenis hidup kita, janji TUHAN kepada orang Israel { “ Supaya baik situasi mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya! “ ( ayat 29 ).} pasti sanggup kita alami di dalam hidup kita saat ini ini.
Ada banyak kasus yang kita menghadapi di dalam hidup ini dan ternyata masalahnya satu saja yaitu tidak laksanakan Firman TUHAN bersama dengan baik. Ini amat sederhana tetapi butuh konsistensi dan komitmen, Memang lebih muda hidup tidak sesuai bersama dengan Firman TUHAN . Mengapa ? Sebab itu telah menjadi jenis hidup manusia lama kita. Bukanlah Anda dan aku adalah manusia baru di di dalam KRISTUS. Mendengar Firman TUHAN dan melakukannya di dalam hidup kita harusnya menjadi jenis hidup manusia baru. Jangan dulu berkata, “ Kita kan selalu hidup di di dalam daging ? . Kan lumrah kecuali selalu tersedia doa kristen sehari hari kekeliruan di sana sini., “ Siapa yang tidak jelas kecuali kita selalu hidup di dalam daging ? justru itu kita mesti melatih dan mengendalikan daging kita untuk laksanakan firman TUHAN. Sebab sepanjang ini telah memiliki tradisi laksanakan hal-hal yang tidak sesuai bersama dengan Firman TUHAN. Paulus berkata, “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, sehingga sehabis menginformasikan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. 1 Korintus 9:27……..AMEN.
your comment