Aplikasi video call dan pertemuan online Zoom in perangkat Apple iOS disebut sudah mengirimkan data ke Facebook tanpa sepengetahuan pengguna. Data selalu mengirim banyak seperti pengguna tidak memiliki akun Facebook.Nama Zoom aplikasi melejit setelah virus corona SARS pandemi-COV-2 melanda dan memaksa banyak pekerja untuk bekerja dari asal yang diturunkan berasal dari rumah. Aplikasi ini tidak mengungkapkan untuk menjalankan praktek-praktek yang berbagi data ke Facebook di dalam di dalam kebijakan privasi. Setelah aplikasi diunduh dan digunakan pada ponsel atau tablet, aplikasi Zoom dapat mengakses API Facebook Grafik.

Praktek ini tidak sehubungan dengan aneh. Oleh karena itu, banyak memakai alat pengembangan perangkat lunak pembuat aplikasi (SDK) untuk mengimplementasikan fitur tertentu ke dalam di dalam di dalam perangkat lunaknya.Masalahnya, kebijakan privasi Zoom tidak menunjukkan data tentang bagian gaya. Perusahaan ini menunjukkan hanya berbagi data dengan bersama dengan pihak ketiga tanpa menunjukkan nama Facebook khusus.

artikel terkait

10 Brand New Top Populer murah Laptop Tahan Lama

5 Cara untuk Meningkatkan Instagram Followers Cepat Mudah Banyak Lancar

Biaya Perbedaan Harga Ponsel Huawei H40 Spesifikasi Penawaran

Cara membuat halaman Facebook pendek Tidak Old

Meskipun Facebook membutuhkan pengembang aplikasi untuk memberikan pemberitahuan kepada pengguna mengenai bagian data. Bahkan, di dalam di dalam lebih berasal dari kondisi tunggal membutuhkan pengembang aplikasi meliputi nama Facebook yang memberikan tambahan data.Consumer Report termasuk menyebutkan bahwa data wajah disimpan di aplikasi ini dapat digunakan untuk iklan target tertentu. Data wajah dalam aplikasi ini termasuk dapat digunakan untuk membangun sebuah algoritma pengenalan wajah.

"Hal ini tidak bisa di inginkan fit orang menjalankan video call untuk menghubungi terapis, mengadakan pertemuan bisnis, atau menjalankan wawancara kerja memakai Zoom," kata laporan itu seperti dikutip Apple Insider Forbes.Melansir, Zoom dapat berkaitan Data hanya mengumpulkan bersama-sama dengan gabungan dengan profil Facebook pengguna, tetapi tidak secara eksplisit menunjukkan data saham mengenai pengguna yang tidak memiliki akun Facebook.

Motherboard ini juga mengungkapkan data apa yang dibagikan Zoom ke Facebook. Ketika aplikasi dibuka iOS versi Zoom, Facebook dapat memahami apa perangkat pengguna, operator apa yang mereka gunakan, lokasi kota dan zona dibagi Zoom pengguna.Data pas termasuk tag yang unik bagi pengiklan. Sehingga mereka dapat menargetkan pengguna dengan iklan tertentu.Selain dengan Zoom, Electronic Frontier Foundation (EFF) untuk mencapai itu Ring untuk aplikasi Android mengirimkan beberapa data yang mirip dengan perusahaan analitis Februari 2020. Namun, setelah itu saham praktik berhenti Cincin Data tersebut,

Partai Zoom sudah mempertanyakan mengenai masalah ini. Tampilannya juru bicara Forbes mengatakan, "kami tidak menjajakan data pengguna kepada siapa pun." Ini bukan pertama kalinya Zoom memiliki masalah privasi atau keamanan cyber. Tahun 2019, aplikasi Zoom ternyata mudah dibajak. Seorang peneliti keamanan dicapai jika pengguna webcam bisa dibajak Zoom tanpa disadari. EFF termasuk merinci asal berasal dari satu implikasi privasi lain berasal dari asal yang berasal dari Zoom, termasuk fakta bahwa jangka pertama dapat menghubungi menonton hiruk pikuk peserta lainnya di dalam di dalam panggilan itu.

"Penelepon pertama memiliki kekuatan untuk merekam dan memantau panggilan dan tidak menyadari peserta, terutama jika itu (penelepon pertama) memiliki rekening perusahaan," memahami Justin Brookman, direktur Privasi dan Kebijakan Teknologi di Reports.Untuk Konsumen , Consumer Reports ahli Rowenna Fielding memberikan arahan untuk mematikan kamera dan mikrofon jika dipasang terlalu berada di Zoom. Jika itu menjadi gilirannya diperlukan pada kamera, para ahli memberikan arahan pengguna

https://themexiaomi.blogspot.com
https://animexiaomitheme.blogspot.com
https://temaxiaomidownload.blogspot.com
https://temaxiaomifree.blogspot.com
https://oppo-realme.blogspot.com
https://wcllcm.blogspot.com
https://dunialachups.blogspot.com
https://aulieadewi-lenteracinta.blogspot.com
https://andev-ulala.blogspot.com
https://azureamodesta19.blogspot.com
https://warungblekberi.blogspot.com
https://blogbisnisasik.blogspot.com
https://jihnabil.blogspot.com
https://xondishare.blogspot.com
https://palemabangcoid.blogspot.com
https://imacrosscriptsdownload.blogspot.com
https://aboutart13.blogspot.com
https://elektrodus.blogspot.com
https://riaufbs.blogspot.com